35 Biksu Thudong Tiba di Malaysia, Seorang Muslim dari Indonesia Ikut Mengawal Demi Toleransi -->

35 Biksu Thudong Tiba di Malaysia, Seorang Muslim dari Indonesia Ikut Mengawal Demi Toleransi

Fokus Kabar
Sunday, March 16, 2025, March 16, 2025 WIB Last Updated 2025-03-16T05:14:56Z
stnting

masukkan script iklan disini

Fokus Kabar (Padangbesar) -
Sebanyak 35 biksu Thudong akhirnya tiba di Malaysia setelah melakukan perjalanan panjang dari Thailand. Kedatangan mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat, termasuk komunitas Buddha dan warga yang menghargai nilai spiritual serta keberagaman. Sabtu 15/03/25

Menariknya, dalam perjalanan ini, seorang Muslim asal Indonesia turut mengawal para biksu demi menjaga kelancaran perjalanan dan menunjukkan semangat toleransi antar umat beragama. Sosok tersebut adalah Prabu Diaz Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali, seorang relawan yang telah mengikuti perjalanan para biksu sejak mereka melintasi wilayah Thailand.

"Saya merasa tergerak untuk membantu karena melihat perjalanan ini bukan hanya tentang agama tertentu, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan dan kedamaian. 

Dengan penuh khidmat, rombongan Bhante melanjutkan perjalanan mereka, membawa misi perdamaian, ketenangan, dan kebijaksanaan dalam ajaran Dharma.

Ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa toleransi itu nyata dan bisa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Prabu Diaz 

Biksu Thudong adalah para biksu yang melakukan perjalanan kaki dalam tradisi meditasi dan kebaktian. Perjalanan ini bukan hanya ujian spiritual bagi mereka, tetapi juga menjadi simbol perdamaian dan kebersamaan.


Kehadiran seorang Muslim yang turut membantu perjalanan ini mendapat apresiasi luas, baik dari masyarakat Buddha maupun Muslim di Malaysia. 

Walaupun harus tidur di emperan vihara, berbuka puasa dengan lauk seadanya, lelah, panas 
Tapi kami tetap semangat mengabarkan TOLERANSI .

Walaupun tidak bersaudara satu iman tapi kami bersaudara sesama manusia.

Mari kita kibarkan Toleransi untuk perdamaian dunia.

Berjalan bersama

Bergandengan tangan

Saling menjaga 

Walau kita berbeda keyakinan

"Kami sangat menghargai bantuan dan kepedulian dari semua pihak, termasuk saudara-saudara Muslim yang telah membantu kami dalam perjalanan ini," ujar Bhante Visuddho, salah satu biksu yang ikut dalam rombongan.

Setelah tiba di Malaysia, para biksu akan melanjutkan perjalanan menuju beberapa vihara sebelum akhirnya menuju tujuan akhir mereka di Singapura. Perjalanan ini menjadi bukti bahwa keharmonisan antaragama dapat terwujud melalui sikap saling menghormati dan tolong-menolong.Semoga perjalanan Thudong 2025 ini berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi semua

(herwin)
Komentar

Tampilkan

Terkini