masukkan script iklan disini
Fokus Kabar (Sumber Sari Kampar) - Musyawarah Koperasi Sejati Barokah desa Sumber Sari Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Riau yang di mediasi oleh Camat Tapung Hulu beserta Kepala Bidang Koperasi Kabupaten Kampar berjalan tidak sesuai harapan, selasa 20/05/2025
Dalam musyawarah hadir Camat tapung Hulu,
Kabid Koperasi Kampar,Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda Dan BPD beserta Anggota nya serta masyarakat lainya
Sugeng Parmadi Selaku Tokoh Muda Desa Sumber Sari saat di konfirmasi Awak Media Menyampaikan kami kecewa musyawarah ini berjalan tidak sesuai yang kami harapkan, kami berharap di musyawarah hari ini sebenarnya menuntut pergantian kepengurusan koperasi, karena kepengurusan koperasi saat ini tidak transparan kepada kami.
dan kami sudah tidak percaya lagi" Jelasnya
Bahkan Masyarakat tidak mengetahui siapa saja nama - nama Kepengurusan( Pengurus) yang lama dan siapa saja anggota- anggotanya.
Dan Koperasi Sumber Sejati Barokah ( KSSB) sudah berjalan selama 28 bulan dan hasil dari Koperasi tersebut baik Dana masuk atau Dana keluar masyarakat tidak mengetahui berapa. darimana kemana dan bagaimana tutur masyarakat Desa Sumber Sari.
Namun demikian kami, menghormati dan menghargai keputusan bersama yang di mediasi oleh Camat Tapung Hulu dan Kepala Bidang Koperasi dari Kabupaten Kampar agar semua masyarakat mengisi formulir ke anggotaan koperasi terlebih dahulu agar dapat terselenggaranya pergantian kepengurusan baru,kami ikuti mekanisme yang ada dan Jangan sampai ada moni politik dan sebagai nyanya, maka pemilihan kepengurusan wajib di tunda atau tidak bisa di laksanakan "Tuturnya
Harapan kami kepada seluruh masyarakat agar dapat mengisi formulir ke anggotaan koperasi demi dan terlaksananya kepengurusan koperasi baru " Harapanya
Di tempat yang sama Salman salah satu tokoh masyarakat juga angkat bicara sudah beberapa hari ini bahkan hampir satu bulan di sibukan dengan peristiwa yang tidak mengenakan pada masyarakat,
di duga ada kecurangan kecurangan oleh pengurus koperasi saat ini di mana uang yang masuk dari PT Siwangi Sjati Luhur Masyarakat tidak pernah tau dan struktur kepengurusan nya pun sampai hari ini masyarakat tidak mengetahui nya, sehingga masyarakat pun menjadi curiga dan resah
jadi kami masyarakat resah, maka hari ini kami menuntut pertanggung jawaban laporan ke uangan dari pengurus dan jika memang pengurus sudah tidak sanggup mengemban amanah ini serta tidak transparan ya kami bubarkan dan bentuk kepengurusan baru,
Namun sangat di sayangkan musyawarah ini tidak sesuai harapan kami
Kami kecewa namun kami akan tetap mengikuti mekanisme yang di saran kan oleh bapak camat kita agar melakukan mengisi formulir ke anggotaan koperasi supaya dapat terlaksanya pembentukan kepengurusan koperasi " Ujarnya Salman dengan rasa kecewa
Wagiran
