-->

Pembahasan Penyusunan RIPARDA Kota Cirebon Libatkan Akademisi

Fokus Kabar
Tuesday, June 10, 2025, June 10, 2025 WIB Last Updated 2025-06-10T12:59:38Z
stnting

masukkan script iklan disini

Fokus Kabar (Kota Cirebon) -
DPRD Kota Cirebon kembali menggelar rapat gabungan membahas Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPARDA), Rabu (5/6/2025). Pada rapat kali ini, DPRD melibatkan sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Cirebon.

Beberapa institusi pendidikan tinggi yang turut hadir di antaranya Universitas Gunung Jati (UGJ), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Universitas 17 Agustus (Untag) Cirebon, Sekolah Tinggi Teknik Cirebon (STTC), serta Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Prima Internasional.

Rapat gabungan RIPARDA melibatkan Komisi I, II dan III DPRD Kota Cirebon dan sejumlah perangkat daerah terkait seperti Disbudpar, Bappelitbangda, BPKPD, DPUTR, DPRKP, dan RSD Gunungjati.

Memimpin langsung jalannya rapat, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf MPd menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan akademisi dalam menyusun RIPARDA secara komprehensif dan aplikatif.

“RIPARDA ini sangat penting bagi perencanaan masa depan pariwisata di Kota Cirebon. Karena itu, kami mengajak seluruh elemen, termasuk kalangan akademisi, untuk duduk bersama dan berkontribusi dalam penyusunan dokumen perencanaan ini,” ujar Yusuf.



Yusuf juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menghasilkan konsep pembangunan pariwisata yang tertata rapi dan berkelanjutan.

“Kami perlu memikirkan bersama konsep pembangunan kepariwisataan yang tidak hanya bagus, tapi juga bisa diimplementasikan secara terarah. Dengan demikian, arah pembangunan pariwisata di Cirebon akan lebih tertata,” tambahnya.

Melalui forum ini, DPRD berharap RIPARDA yang sedang disusun mampu menjawab tantangan dan kebutuhan sektor pariwisata di Kota Cirebon secara menyeluruh, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya SSos MSi mengatakanm, RIPARDA terus dimatangkan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melibatkan kalangan perguruan tinggi dalam proses perencanaan hingga pengembangan ke depan.

Ia menjelaskan bahwa pengembangan sektor pariwisata menyangkut kepentingan banyak pihak. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi lintas sektor menjadi penting sejak awal perencanaan.

“Beberapa tahapan awal sudah kami lakukan, mulai dari rapat pembahasan dengan perangkat daerah, pelaku industri pariwisata, dan hari ini bersama kalangan perguruan tinggi,” ujarnya, Senin (10/6/2025).



Menurut Agus, keterlibatan akademisi memiliki korelasi erat dengan kajian teknis pengembangan pariwisata jangka panjang. Masukan dari perguruan tinggi akan memperkuat substansi RIPARDA, terutama dalam hal konsep pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Agus menambahkan, Disbudpar bersama Komisi III DPRD Kota Cirebon akan terus mendorong agar isu pengembangan pariwisata menjadi perhatian bersama, mengingat sektor ini melibatkan banyak pihak dan berpotensi besar bagi kemajuan daerah.

“Alhamdulillah, perwakilan perguruan tinggi menyambut baik upaya ini. Ke depan, kerja sama bisa dalam bentuk kajian teknis, seperti pengembangan SDM pariwisata dan sebagainya,” jelasnya.

Hadir dalam rapat tersebut Ketua Komisi II M Handarujati Kalamullah SSos MAP, Sekretaris Komisi III R. Endah Arisyanasakanti SH dan Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Stanis Klau. 

Editor : Herwin
Sumber : Humas DPRD Kota Cirebon

Komentar

Tampilkan

Terkini