Tokoh Polri Sedulur Isun Cirebon: Jangan Terprovokasi, Jaga Kedamaian Bersama -->

Tokoh Polri Sedulur Isun Cirebon: Jangan Terprovokasi, Jaga Kedamaian Bersama

Fokus Kabar
Friday, August 29, 2025 Last Updated 2025-08-29T11:30:10Z

Fokus Kabar (Kabupaten Cirebon) -
Maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah belakangan ini menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Tidak sedikit aksi yang berakhir ricuh, bahkan memakan korban jiwa.

Situasi ini mendapat perhatian serius dari tokoh pemuda sekaligus tokoh Polri Sedulur Isun Cirebon Raya, Qorib Magelung Sakti.

Ia mengajak masyarakat, khususnya warga Cirebon, untuk lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar di media sosial.

Menurutnya, banyak kabar bohong atau hoaks yang sengaja disebarkan pihak-pihak tak bertanggung jawab demi memprovokasi masyarakat.

“Jangan mau rakyat dibenturkan dengan Polri hanya gara-gara termakan hoaks. Kita harus bisa memilah informasi yang benar, bukan langsung percaya begitu saja. Anggota Polri itu juga sama dengan rakyat, mereka bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, bukan untuk dimusuhi,” tegas Qorib yang juga menjabat Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) / IKA UGJ, Jumat (29/8/2025).

Qorib menambahkan, media sosial memang menjadi sarana cepat untuk menyebarkan informasi, tetapi sekaligus rawan digunakan untuk memancing keributan.

Karena itu, ia menilai masyarakat harus kritis sebelum menyebarkan ulang setiap kabar yang diterima.

“Kalau kita salah menerima informasi, akibatnya bisa fatal. Tidak hanya kerugian materi, tapi juga bisa menimbulkan korban jiwa. Kita semua tentu tidak ingin hal itu terjadi di Cirebon,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat bersama-sama dengan aparat keamanan menjaga ketenangan dan kedamaian di wilayah Cirebon. Menurutnya, kondisi aman dan damai akan membuat aktivitas warga, baik di bidang ekonomi maupun sosial, berjalan lebih baik.

“Cirebon ini rumah kita bersama. Mari kita jaga jangan sampai diadu domba oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Kalau masyarakat dan aparat kompak, tidak ada celah bagi provokator untuk memecah belah kita,” tutup Qorib.
Komentar

Tampilkan

Terkini