Sosialisasi Operasi Zebra Lodaya dan Edukasi Safety Driving untuk Pengemudi Ojek Online Grab -->

Sosialisasi Operasi Zebra Lodaya dan Edukasi Safety Driving untuk Pengemudi Ojek Online Grab

Fokus Kabar
Friday, November 21, 2025 Last Updated 2025-11-21T05:45:36Z

Fokus Kabar (Cirebon) -  Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota melaksanakan kegiatan sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2025 yang dirangkaikan dengan edukasi keselamatan berkendara atau safety driving kepada para pengemudi ojek online Grab pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Makan Mawmie, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas serta mengurangi potensi kecelakaan, sekaligus memperkuat hubungan kemitraan antara kepolisian dengan para pengemudi ojek online yang sehari-hari beraktivitas di jalan raya.


Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh sekitar 60 pengemudi Grab yang hadir untuk mendapatkan pemahaman lebih komprehensif mengenai aturan lalu lintas, ketentuan Operasi Zebra Lodaya 2025, dan prinsip-prinsip keselamatan dalam berkendara. Kehadiran puluhan pengemudi ini menunjukkan antusiasme serta kepedulian terhadap pentingnya keamanan berlalu lintas yang tidak hanya berdampak pada keselamatan pribadi, tetapi juga keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Pelaksanaan sosialisasi dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, didampingi KBO Satlantas, para Kanit Satlantas, dan anggota Satuan Lalu Lintas lainnya yang berperan memberikan pembinaan, arahan, serta materi secara terstruktur dan interaktif. Keterlibatan jajaran Satlantas ini menjadi wujud komitmen institusi dalam memberikan edukasi yang mudah dipahami serta relevan dengan situasi di lapangan yang sering dihadapi para pengemudi ojek online.


Dalam penyampaiannya, petugas menjelaskan secara detail mengenai pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025 yang difokuskan pada penegakan hukum terhadap berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Para peserta diberikan gambaran mengenai sasaran prioritas operasi, termasuk pelanggaran berupa tidak menggunakan helm standar, kelengkapan surat-surat kendaraan, melawan arus, serta aspek ketertiban lain yang wajib dipatuhi oleh setiap pengendara bermotor saat berada di jalan umum.


Kasat Lantas juga memberikan imbauan khusus agar para pengemudi ojek online senantiasa mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan kerja, dan menjaga kondisi fisik serta emosi saat berkendara. Para pengemudi diingatkan untuk membawa kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK, melakukan pengecekan kendaraan sebelum bekerja, serta memahami pentingnya bersikap hati-hati terutama pada jam-jam rawan kecelakaan. Edukasi ini mencakup pemahaman risiko, teknik mengemudi aman, dan pengendalian diri ketika menghadapi situasi lalu lintas padat maupun cuaca ekstrem.

Materi pembinaan juga mencakup larangan membawa muatan berlebih atau overload yang dapat mengganggu keseimbangan kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, petugas memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas seperti kelelahan, kelalaian, kecepatan berlebih, dan penggunaan ponsel saat berkendara. Upaya ini ditujukan agar para pengemudi memiliki kesadaran penuh terhadap pentingnya menerapkan safety riding dalam setiap perjalanan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan bekal pengetahuan teknis dan praktis, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara kepolisian dan komunitas pengemudi ojek online. Interaksi dua arah yang terjalin selama kegiatan memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan pertanyaan, pengalaman di lapangan, serta kendala yang sering mereka alami saat bertugas. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi sarana komunikasi efektif dalam membangun pemahaman bersama mengenai keselamatan lalu lintas.


Dari kegiatan sosialisasi tersebut, hasil yang dicapai meliputi terjalinnya silaturahmi antara Satlantas Polres Cirebon Kota dengan para pengemudi Grab, meningkatnya pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan lalu lintas, serta bertambahnya kesadaran keselamatan berkendara. Upaya edukatif ini juga diharapkan mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan di wilayah Kota Cirebon, sehingga tercipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas yang lebih baik di masa mendatang.


Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Ridwan Sandhi Maulana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dan pembinaan yang terus dilakukan pihaknya untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas. Ia menegaskan bahwa edukasi keselamatan berkendara sangat penting khususnya bagi para pengemudi ojek online yang memiliki intensitas tinggi berada di jalan raya, sehingga kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan menjadi kunci keselamatan bagi diri mereka dan masyarakat lainnya.

(herwin)
Komentar

Tampilkan

Terkini