Fun Run 2025: OJK, BI, FKIJK dan BMPD Satukan Langkah Jaga Stabilitas Keuangan dan Dorong Ekonomi Cirebon Raya -->

Fun Run 2025: OJK, BI, FKIJK dan BMPD Satukan Langkah Jaga Stabilitas Keuangan dan Dorong Ekonomi Cirebon Raya

Fokus Kabar
Sunday, December 7, 2025 Last Updated 2025-12-07T06:26:56Z

Fokus Kabar (Cirebon) - 7 Desember 2025 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Cirebon menggelar Jelajah Kota Wali Fun Run 2025 serta Talkshow Edukasi Keuangan sebagai simbol nyata penguatan sinergi antar-regulator dan industri jasa keuangan di Cirebon Raya.


Kegiatan yang berlangsung di Kantor OJK Cirebon ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kota Cirebon, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, para pimpinan industri jasa keuangan se-Ciayumajakuning, unsur ForkopimdaKota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, serta mitra strategis OJK lainnya.

Acara diawali dengan fun run yang menjadi momentum kebersamaan dan kekompakan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas industri jasa keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang sehat dan berkelanjutan.

Sebagai wujud kepedulian, dalam momentum kegiatan tersebut OJK dan FKIJK Cirebon menyerahkan bantuan donasi kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.


Bantuan tersebut mencerminkan semangat kepedulian dan kolaborasi industri jasa keuangan dalam menjawab kondisi kemanusiaan dan tanggung jawab sosial. Kegiatan dilanjutkan dengan Talkshow Edukasi Keuangan yang membahas literasi keuangan, pelindungan konsumen, kewaspadaan terhadap investasi ilegal, dan pemanfaatan layanan keuangan yang aman dan legal.


Dalam sambutannya, Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Sinergi antara OJK, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, FKIJK, dan BMPD menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global maupun domestik.

Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa sektor keuangan tidak hanya berperan menjaga stabilitas, tetapi juga hadir untuk memperkuat literasi keuangan masyarakat dan memberikan dampak sosial yang nyata.

Edukasi keuangan, perlindungan konsumen, dan pengembangan ekonomi daerah adalah prioritas yang akan terus kami dorong agar masyarakat di wilayah Cirebon Raya semakin terlindungi dan berdaya," tegas Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Sutikno juga menegaskan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah OJK dan Bank Indonesia yang secara konsisten menghadirkan program yang tidak hanya memperkuat sektor keuangan, tetapi juga menggerakkan masyarakat untuk hidup lebih sehat, literat, dan peduli sesama.

"Cirebon Raya membutuhkan kolaborasi seperti ini agar pertumbuhan ekonomi daerah semakin inklusif dan berkelanjutan," ujar Sutikno.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jajang Hermawan menegaskan bahwa peran BI sejalan dengan OJK dalam memperkuat ketahanan dan stabilitas ekonomi daerah.

Kolaborasi OJK, Bank Indonesia, dan industri jasa keuangan merupakan energi besar bagi stabilitas ekonomi daerah. Melalui kegiatan seperti fun run dan edukasi keuangan ini, kita membangun kedekatan sekaligus meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan layanan keuangan secara bijak.

Sinergi ini harus terus dijaga untuk memperkuat ketahanan ekonomi Cirebon Raya," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon.

Sebagai bentuk penghargaan, dalam kegiatan tersebut juga terdapat penyerahan piagam penghargaan dari Kantor OJK Cirebon dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon kepada mitra strategis dan tokoh penggerak literasi keuangan di wilayah Cirebon Raya yang selama ini aktif dalam mendukung program edukasi dan perlindungan konsumen.


Beberapa pihak yang mendapatkan penghargaan dari OJK dan Bank Indonesia diantaranya:


1. PT Permodalan Nasional Madani KC Cirebon sebagai Lembaga Keuangan dengan Program
Literasi Keuangan Termasif Tahun 2025;

2. PT BPD Jawa Barat dan Banten KC Sumber sebagai Lembaga Keuangan dengan Program
Pembukaan Simpanan Pelajar (SimPel) Terbanyak di Kabupaten Cirebon Tahun 2025

3. Bursa Efek Indonesia KPw. Jawa Barat sebagai Lembaga Penggerak Program Literasi dan
Inklusi Keuangan di Ciayumajakuning Tahun 2025;

4. Kabupaten Cirebon sebagai Kabupaten dengan Program TPAKD Terbaik Tahun 2025;

5. Koperasi Mandiri Jaya Panyaweuyan Majalengka sebagai Klaster Teraktif dalam Kegiatan
Gerakan Pangan Murah;

6. Universitas Swadaya Gunung sebagai Perguruan Tinggi Teraktif Penyelenggara Literasi
dan Inklusi Keuangan di Ciayumajakuning Tahun 2025

7. Universitas Wiralodra sebagai Perguruan Tinggi Teraktif dalam Melakukan Sosialisasi
Kebijakan Bank Indonesia melalui Kanal Media Sosial

8. Lembaga Penjamin Halal UIN Siber Syekh Nurjati sebagai Lembaga Penggerak Ekosistem
Halal se-Ciayumajakuning

9. SMAN 2 Kabupaten Kuningan sebagai Sekolah Penggerak dan Pendukung Program
Literasi Keuangan Tingkat SMA di Ciayumajakuning Tahun 2025

10.SMAN 1 Lemahabang sebagai Partisipasinya dalam Kegiatan Literasi dan Edukasi yang
Diselenggarakan oleh KPw Bank Indonesia Cirebon;

11.Fokus Kabar sebagai Media Terinteraktif dalam Literasi Keuangan Tahun 2025

12.Kampung Dongeng Kuningan sebagai Komunitas Teraktif dalam Perluasan Literasi CBP
Rupiah

13.Dr. Iing Daiman, S.IP, M.Si sebagai Tokoh Penggerak dan Pendukung Program Literasi dan
Inklusi Keuangan di Kota Cirebon Tahun 2025

14.Moh. Yudi Mahadianto, SE, MM.,MPM.,CAP sebagai Tokoh Penggerak Literasi dan Inklusi
Keuangan tingkat Perguruan Tinggi di Ciayumajakuning Tahun 2025

15.Komandan Korem 063 Sunan Gunung Jati (SGJ) sebagai Tokoh Penggerak Forkopimda
dan Pendukung Program Literasi Tahun 2025

16.Ustadz Ahmad Yani sebagai Tokoh Religi Penggerak Literasi Keuangan Tahun 2025.

Momentum "Jelajah Kota Wali Fun Run 2025" menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarregulator dan pelaku industri jasa keuangan tidak hanya berhenti pada ruang rapat dan diskusi, tetapi diwujudkan secara konkret melalui edukasi, aksi sosial, dan gerakan bersama untuk memperkuat fondasi perekonomian daerah.
Komitmen kolaboratif OJK, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, FKIJK, dan BMPD menjadi kekuatan strategis dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Cirebon Raya.



(herwin)
Komentar

Tampilkan

Terkini