masukkan script iklan disini
Fokus Kabar (Cirebon) - Herman Khaeron, politisi Partai Demokrat, kembali resmi dilantik sebagai anggota DPR RI pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Dengan meraih 78.033 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Herman terpilih kembali mewakili daerah pemilihan (Dapil) Jabar VIII yang mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu
Herman Khaeron, kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Herman Khaeron menyampaikan bahwa kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama yang harus diperhatikan oleh setiap pemangku kebijakan.
"Pendapatan yang layak adalah kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah harus terus mendorong kebijakan yang berpihak pada rakyat, termasuk dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan meningkatkan akses terhadap sumber daya ekonomi," ujarnya
Selain itu, Herman Khaeron juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan UMKM. Menurutnya, dua sektor ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan, terutama di daerah-daerah pedesaan.
"Petani dan pelaku UMKM harus diberikan dukungan yang optimal, baik dari segi kebijakan maupun akses modal. Mereka adalah tulang punggung ekonomi daerah yang dapat menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi nasional," tambahnya.
Dalam pernyataannya, Herman Khaeron juga mendorong pemerintah untuk lebih proaktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan peluang ekonomi secara maksimal.
Program-program peningkatan keterampilan serta akses terhadap teknologi menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing masyarakat di era globalisasi.
Melalui langkah-langkah nyata yang terus diusulkannya, Herman Khaeron berharap kesejahteraan masyarakat dapat meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kesejahteraan rakyat bukan hanya angka-angka statistik, tetapi tentang bagaimana setiap individu di negeri ini bisa hidup dengan layak dan sejahtera," pungkasnya. (herwin)