masukkan script iklan disini
Fokus Kabarv (Cirebon) - Pengawasan Dinas Pendidikan terhadap penggunaan dana BOS di sekolah yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon layak disebut ompong. Pasalnya, akhir-akhir ini banyak pemberitaan yang mencuat tentang kepala sekolah yang diduga mengkorupsi anggaran dana BOS, bahkan ada juga kepala sekolah yang telah dilaporkan kepada pihak APH, namun sepertinya pihak dinas tenang tenang saja. Dengan ini dimana letak pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
Satu hal contohnya ketika awak media meminta tanggapan kepada Andri selaku kabid SD mengenai adanya dugaan korupsi di SDN 1 Wanasaba Lor, SDN 2 Wandasaba Kidul, SDN 3 Sampiran, SDN 1 Ciperna yang ramai diberitakan di beberapa media. Ketika dipertanyakan sejauh mana pengawasannya dan apa tindakan kabid mengenai dugaan di 4 SDN itu. Andri selaku kabid bukannya cepat respon, ini malah diam seribu bahasa.
Konfirmasi kepada kabid SD dinas pendidikan Kabupaten Cirebon melalu pesan WhatsApp (14/03), sampai saat ini belum ada respon. Apa mungkin dengan tidak responnya kabid dan lemahnya pengawasan dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon ini lantaran akan menjelang hari raya idul fitri, sehingga pihak dinas takut tidak mendapatkan THR dari pihak sekolah.
Harus kita simak kinerja dinas Pendidikan kedepannya, apakah dengan dipimpin oleh H. Ronianto selaku kadis dunia pendidikan di Kabupaten Cirebon akan semakin buruk atau semakin maju . (prayoga)