Fokus Kabar (Indramayu) - Warga Desa Tenajar dibuat geram dengan adanya aktivitas lalu lalang kendaraan Truck Kontainer bermuatan alat berat PT. PDSI untuk kebutuhan project Pertamina EP 03 Jatibarang. Bukan tanpa alasan warga Tenajar merasa geram, pasalnya, aktivitas tersebut sangat berdampak pada terganggunya waktu istirahat, lantaran suara bising kendaraan truck kontainer yang beroperasi di waktu malam.
Kami merasa terganggu akan adanya proyek pengeboran, karena aktivitas mobil besar datangnya malam hingga jam 4 pagi," ungkap Aryadi mewakili warga Desa Tenajar blok Malam kepada wartawan, Sabtu (05/07/2025)
Selain itu, kata dia, warga desa tenajar merasa resah karena kendaraan tersebut itu melintas diwilayah padat penduduk yang menyebabkan polusi berakibat pada pencemaran udara.
Dampak yang dirasakan warga itu disiang hari banyak debu yang tebaran, " katanya
Informasi yang diperoleh PT PDSI merupakan pihak ketiga selaku penyedia alat berat untuk kegiatan proyek pengeboran minyak Pertamina EP 03 jatibarang Indramayu.
Lebih lanjut, Aryadi menambahkan, bahwa warga desa Tenajar akan mendesak pihak penyelenggara proyek pengeboran ini untuk sosialisasi bersama masyarakat setempat.
" Karena dari awal adanya kegiatan itu belum dilakukan sosialisasi ke warga sehingga kami merasa dirugikan," tegasnya
Adanya keluhan warga desa Tenajar, awak media berupaya untuk mendapatkan keterangan dari pihak PT PDSI dengan langsung melakukan upaya ke lokasi kegiatan proyek tersebut namun tidak ada yang bisa dilakukan wawancara secara eksklusif.
Namun tak sampai disitu saja, upaya konfirmasi mencari tahu pihak yang menjadi penanggungjawab dalam aktivitas itupun.
Alhasil ditemukannya nomor telpon yang diduga kuat selaku penanggung jawab pengondisian keamanan PT PDSI, yang disebut-sebut bernama Agus.
Melalui sambungan telpon seluler Agus kepada wartawan menegaskan, akan menghubungi pihak perusahaan. Pa Nanti saya hubungi orang kantornya, " ujarnya kepada wartawan.
Sementara berita ini diterbitkan belum keterangan langsung dari pihak Humas Pertamina EP 03 Jatibarang.
(TKH)