OJK Cirebon Gelar Kick-off Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 -->

OJK Cirebon Gelar Kick-off Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025

Fokus Kabar
Thursday, July 17, 2025 Last Updated 2025-07-17T12:02:46Z

Fokus Kabar (Majalengka) -
Dalam momentum Bulan Literasi Keuangan 2025, OJK Cirebon bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Komisariat Perbarindo Cirebon mengadakan Kick-Off Hari Indonesia Menabung 2025 di Kabupaten Majalengka 17 Juli 2025. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan pengumuman pemenang Cerdas Cermat Finansial (CEREMAI) tingkat SMA/SMK/MA se-Ciayumajakuning yang telah diselenggarakan sejak Bulan Mei 2025. Dilanjutkan dengan talkshow edukasi keuangan kepada guru, kepala sekolah, dan nasabah BPR di Ciayumajakuning dalam acara Kick-Off Hari Indonesia Menabung 2025 dengan tema “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (CEMERLANG)” yang diselenggarakan pada 17 Juli 2025 di Majalengka Creative Center (MCC).

Dalam sambutannya, Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib menekankan pentingnya membangun kesadaran menabung sejak usia dini serta mengapresiasi peran strategis para guru dan kepala sekolah sebagai ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan. 

Di tengah arus digitalisasi yang terus berkembang, kebiasaan menabung menjadi salah satu pijakan utama dalam membentuk perilaku keuangan yang adaptif, inklusif, dan berwawasan jangka panjang sehingga dapat memperkuat ketahanan finansial individu maupun keluarga.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian Hari Indonesia Menabung 2025 yang mengadopsi pendekatan kolaboratif antara pemerintah, pelaku industri jasa keuangan, institusi pendidikan, serta komunitas masyarakat dalam rangka memberikan edukasi, dukungan, dan perluasan akses terhadap produk tabungan formal.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan yang dalam sambutannya menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan secara kolaboratif dan bersinergi guna mengakselerasi literasi keuangan melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yaitu Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Tentunya, hal ini dicapai dengan kolaborasi antar Lembaga Jasa Keuangan terutama BPR yang memiliki peran strategis dalam memperluas akses keuangan, khususnya bagi Pelaku UMKM. 


Melalui produk Tabungan Ciremaiku yang mendorong kesadaran menabung, Lembaga Perbankan milik Pemda Kabupaten Majalengka dinobatkan menjadi capaian terbaik dengan jumlah rekening aktif sebanyak 1.426 dan nominal sebesar Rp11,5 miliar setara 34,15% dari total akumulasi regional Ciayumajakuning. 

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Didi Supriadi, Pimpinan OPD di Kabupaten Majalengka, Ketua DPD Perbarindo Jawa Barat Mahfud Fauzi, Ketua Perbarindo Komisariat Cirebon Agus Heru Sajugo, jajaran Direksi BPR/BPRS se-Ciayumajakuning, serta perwakilan dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Cirebon. 

Bertindak sebagai Narasumber Manajer Madya OJK Cirebon Panny Malangsari Mulyadi dan Asisten Manajer OJK Cirebon Anggun Khairunnisa Putri.
Bersamaan dengan Kick-Off Hari Indonesia Menabung 2025, diselenggarakan pula Hari BPR/BPRS Nasional 2025 dalam mendukung inklusi keuangan pada segmen ASN, UMKM, dan masyarakat umum serta Pengundian Tabungan Ciremaiku Periode ke-2 yang merupakan produk simpanan dari gabungan 12 BPR di Ciayumajakuning. 

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan inklusi keuangan berupa simbolis pembukaan lima Rekening Simpanan Pelajar (SimPel) siswa SD di Kabupaten Majalengka. Per Mei 2025, tercatat data SimPel BPR di Ciayumajakuning sebanyak 40.674 rekening dengan nominal Rp61,2 Miliar yang meliputi satuan Pendidikan, TK/Paud, SD, SMP/MTS, SMA/SMK/MA.

OJK Cirebon terus melakukan pendalaman dan perluasan literasi keuangan di Ciayumajakuning dengan harapan masyarakat semakin mengenal kanal-kanal pelindungan konsumen OJK sehingga mengetahui saluran konsultasi seputar Sektor Jasa Keuangan, mengingat kewaspadaan diri sangat penting untuk pengendalian diri sebelum bertransaksi. 

Per 16 Juli 2025, OJK Cirebon telah menangani 1.009 konsultasi dan pengaduan masyarakat, 47 diantaranya berasal dari Kabupaten Majalengka dengan segmen kategori pelajar/mahasiswa sebanyak 2 orang.

Melalui terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terbangun perilaku pengendalian konsumerisme yang akan mewujudkan generasi cerdas keuangan untuk masa depan gemilang. 

Selain itu, dengan hadirnya BPR yang lebih dekat kepada masyarakat diharapkan semakin terbangun akses keuangan yang lebih luas, peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap BPR yang akan mendorong stabilitas sistem keuangan khususnya di Ciayumajakuning.

(herwin)
Komentar

Tampilkan

Terkini