Fokus Kabar (Kota Cirebon) - Setiap atlet memiliki kisah perjuangan, merajut mimpi dan langkah-langkah yang kadang berat, namun penuh tekad. Pemerintah Kota Cirebon hadir sebagai pendukung setia, memberikan semangat nyata. Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati hadir saat penyerahan bantuan stimulan bagi cabang-cabang olahraga tahun anggaran 2025 di KONI Kota Cirebon, Sabtu (20/9/2025) . Acara ini menjadi momen untuk menghargai kerja keras, disiplin, dan dedikasi para insan olahraga.
Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi mendalam kepada KONI Kota Cirebon dan seluruh atlet serta pelatih. Setiap tetes keringat yang jatuh di lapangan latihan, setiap usaha yang tidak terlihat mata, adalah bukti semangat juang yang luar biasa.
"Pemerintah Kota Cirebon hadir untuk mendukung setiap langkah demi kemajuan olahraga di kota ini," ujarnya.
Menurut Wakil Wali Kota, olahraga bukan sekadar perlombaan atau raihan medali semata, tetapi sarana pembentukan karakter, disiplin, dan mental juara.
"Kami percaya, di balik prestasi yang lahir, ada ketekunan, keberanian, dan kerja keras yang tiada henti. Bantuan stimulan ini adalah bentuk perhatian untuk menyalakan semangat besar para insan olahraga," tambahnya.
Ia menekankan bahwa kemajuan dunia olahraga membutuhkan dukungan yang nyata dan berkelanjutan. Pihaknya menyadari bahwa kebutuhan atlet sangat kompleks, mulai dari sarana-prasarana, pendanaan, hingga pembinaan mental dan fisik.
"Bantuan ini mungkin belum menyelesaikan semua, tetapi semoga menjadi pemantik semangat dan tanda bahwa pemerintah selalu ada," lanjutnya.
Wakil Wali Kota memastikan bahwa setiap potensi berkembang, setiap atlet memiliki kesempatan yang sama, dan setiap cabang olahraga mendapatkan perhatian sesuai potensinya.
Ketua KONI Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, menyampaikan bahwa stimulan senilai Rp522.500.000 dibagikan ke 42 cabang olahraga.
"Bantuan ini diharapkan menjadi tambahan energi bagi atlet untuk terus berlatih dan berkembang. Target kita di Porprov Jabar XV/2026 adalah masuk 10 besar dan meraih 30 medali emas. Dengan 13 cabor unggulan, semoga Kota Cirebon dikenal sebagai kota atlet yang tangguh dan berdedikasi," ujarnya.
Handarujati menambahkan, keberhasilan atlet bukan datang tiba-tiba, melainkan hasil kerja keras yang konsisten, dukungan pelatih, pengurus cabor, keluarga, dan masyarakat.
"Kolaborasi inilah yang menjadi fondasi bagi lahirnya juara, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan yang lebih gemilang," tuturnya.
(herwin)