Fokus Kabar (Cirebon) - Di tengah derasnya arus digitalisasi, seni tradisional justru menunjukkan daya tariknya tersendiri bagi generasi muda. Salah satunya seni gamelan, yang kini makin digandrungi oleh kaum milenial di Kota Cirebon. 24/9/'25
Fenomena ini terlihat jelas di Sanggar Seni Sekar Pandan, yang berlokasi di kompleks Keraton Kacirebonan.
Sanggar yang sudah berdiri sejak puluhan tahun silam ini terus berkomitmen mempertahankan warisan seni tradisi Cirebon, baik dalam bentuk gamelan maupun tari. Bahkan, kiprahnya telah melintasi mancanegara melalui berbagai pentas budaya.
Sekar Pandan dikenal sebagai salah satu sanggar seni paling lengkap, dengan fasilitas panggung, perangkat gamelan, hingga kostum pertunjukan yang mendukung performa para seniman.
Tak hanya melestarikan, sanggar ini juga berhasil mencetak banyak penari dan seniman karawitan yang kini menjadi bagian penting dalam perkembangan budaya Cirebon.
Purba, instruktur karawitan sekaligus pengajar gamelan di Sanggar Sekar Pandan, mengungkapkan bahwa gamelan dengan laras pelog maupun slendro kini semakin diminati generasi muda.
“Di Cirebon, seni gamelan justru makin dicintai kaum milenial. Dari anak-anak TK, pelajar sekolah dasar, hingga mahasiswa perguruan tinggi, semuanya antusias belajar. Ini bukti bahwa tradisi tetap punya tempat di hati mereka,” ujarnya.
Fenomena ini sekaligus membantah anggapan bahwa seni tradisional akan tergilas zaman. Justru di era digital, minat generasi muda terhadap budaya lokal seperti gamelan semakin tumbuh. Sanggar Sekar Pandan pun optimis, selama ada semangat dari generasi penerus, seni tradisi Cirebon akan terus lestari dan berkembang.
( Als )
