Bukan Sekadar Benda Sejarah: Tombak Pusaka Kacirebonan Masih Memimpin Prosesi Adat Penting Keraton -->

Bukan Sekadar Benda Sejarah: Tombak Pusaka Kacirebonan Masih Memimpin Prosesi Adat Penting Keraton

Fokus Kabar
Tuesday, October 28, 2025 Last Updated 2025-10-28T06:18:50Z

Fokus Kabar (Cirebon) -
Tombak pusaka peninggalan leluhur Keraton Kacirebonan hingga kini masih terjaga dengan baik dan lestari. Benda pusaka tersebut tetap memegang peran penting dalam berbagai upacara adat dan kegiatan sakral di lingkungan keraton.

Pangeran Patih Keraton Kacirebonan, P.H. Tommy Iplaludin Dendabrata, menyampaikan bahwa tombak pusaka tersebut masih dalam kondisi terawat dan memiliki makna simbolik yang tinggi dalam tradisi keraton.

“Tombak pusaka Keraton Kacirebonan sampai sekarang masih terpelihara. Tombak ini terdiri dari tiga jenis, yaitu tombak berujung satu disebut Ekasula, berujung dua disebut Dwisula, dan yang berujung tiga disebut Trisula,” ujar P.H. Tommy.

Ia menambahkan, tombak tersebut dahulu digunakan sebagai senjata pengawalan Sultan pada masa kejayaan Keraton. Kini, fungsi utamanya lebih bersifat simbolik dan spiritual, yaitu sebagai bagian dari prosesi adat seperti Panjang Jimat dan berbagai acara besar keraton lainnya.


P.H. Tommy juga menjelaskan bahwa tombak pusaka asli hanya digunakan untuk kegiatan di sekitar lingkungan Keraton Kacirebonan. Sementara untuk kegiatan di luar area keraton, digunakan tombak duplikat guna menjaga keaslian dan keselamatan pusaka tersebut.

“Pusaka ini bukan sekadar benda bersejarah, tapi juga lambang kehormatan dan penjaga marwah keraton. Karena itu perawatannya sangat diperhatikan,” imbuhnya.

Keberadaan tombak pusaka ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai budaya dan tradisi Keraton Kacirebonan masih hidup dan terus dijaga oleh para penerusnya hingga kini.

(als)

Komentar

Tampilkan

Terkini