Fokus Kabar (Cirebon) - Dunia seni rupa Indonesia kembali menampilkan karya yang sarat makna melalui tangan seniman asal Cirebon, Iskandar Abeng. Cirebon 8 Oktober 2025
yang berlokasi Cempaka Arum 2, Jl. Kenanga 4 No. D 522, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Iskandar aktif berkarya dan mengekspresikan pemikirannya melalui lukisan akrilik di atas kanvas.
Iskandar Abeng mengatakan karrya Terbaru: "Mata yang Tertutup Tidaklah Tidur"
Salah satu karya terbaru Iskandar, berjudul "Mata yang Tertutup Tidaklah Tidur", memadukan filosofi mendalam dengan teknik akrilik di atas kanvas berukuran 82 cm x 75 cm, yang dibanderol seharga Rp 25.000.000.
Iskandar Abeng menjelaskan bahwa karya ini lahir dari peribahasa: "setiap mata yang tertutup tidaklah tidur dan setiap mata yang terbuka tidaklah melihat".
Lukisan ini menyoroti kenyataan bahwa seseorang yang berpikiran tertutup seringkali gagal memahami kebenaran, meski secara fisik "melihat" dunia di sekelilingnya.
Iskandar Abeng telah aktif di dunia seni rupa sejak 2008. Dan aktif di beberapa pameran di antaranya :
2008: Pameran di Galeri Nasional bersama Ruang Rupa dan Forum Lenteng, kajian "OK VIDEO".
2009: Pameran Jurnal di Bentara Budaya, "AKU MASSA".
2016: Pameran tunggal "Gugat" di Gedung Gramedia, Cirebon.
2017–2020: Pameran di Taman Budaya Yogyakarta dan berbagai galeri daerah.
2019: Pameran bersama di Museum Nasional Jakarta dan Gelora Bung Karno dalam Pekan Kebudayaan Nasional.
2020: Pameran daring Manifesto VII tema "PANDEMI".
2021–2023: Pameran virtual dan luring, termasuk Biennale Jawa Barat, Biennale Jawa Timur, dan Biennale Kuningan.
2024: Juara 3 lomba lukis online "Cats & Dogs" di Atelier van Ida Iris, Belanda.
Selain berkarya, Iskandar Abeng juga aktif menggelar event seni, lomba-lomba, bazar art, dan pertunjukan seni rupa baik di Cirebon maupun di luar kota.
Iskandar Abeng bukan hanya sekadar seniman, tetapi juga seorang pemikir yang menuangkan filosofi dan pandangan hidupnya ke dalam bentuk visual. Karya-karyanya menjadi jendela bagi penikmat seni untuk merenungi makna di balik setiap goresan kuas. ( Als )
