Fokus Kabar (Cirebon) - Polsek Kapetakan bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait tumbangnya pohon beringin berdiameter besar di kawasan Alun-alun Balai Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Pohon berusia puluhan tahun itu tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah setempat.
Begitu menerima informasi dari masyarakat, Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana, S.H., M.H., C.PHR. segera memerintahkan personelnya untuk mendatangi lokasi kejadian. Petugas tiba dengan sigap dan langsung melakukan pengamanan di sekitar area pohon tumbang untuk mencegah warga mendekat, mengingat posisi pohon menimpa tenda kegiatan dan kabel listrik.
Dalam waktu singkat, petugas piket Polsek Kapetakan melakukan koordinasi cepat dengan PLN dan BPBD Kabupaten Cirebon untuk menindaklanjuti proses evakuasi. Langkah koordinasi ini dilakukan guna memastikan keselamatan masyarakat sekaligus menghindari potensi bahaya dari aliran listrik yang terimbas batang pohon.
Kapolsek Kapetakan bersama anggota kemudian turut bergabung dengan tim gabungan dalam upaya penanganan di lokasi. Dengan menggunakan mesin pemotong kayu chainsaw milik BPBD, proses pembersihan batang dan ranting pohon segera dilakukan meskipun cuaca masih gerimis.
Sinergi antara Polsek Kapetakan, BPBD, dan PLN berjalan dengan baik. Seluruh personel bekerja sama untuk mempercepat proses evakuasi agar area alun-alun dapat kembali aman dan aktivitas masyarakat bisa segera pulih seperti semula. Selama kegiatan berlangsung, personel Polsek juga mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi agar tetap lancar dan terkendali.
Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana menjelaskan bahwa tindakan cepat ini merupakan bentuk respons pelayanan Polri terhadap situasi darurat di masyarakat. “Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak ke lokasi. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan kami berterima kasih kepada BPBD serta PLN yang tanggap membantu proses penanganan,” ujarnya.
.jpeg)
Hasil penanganan di lapangan menunjukkan bahwa peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp12 juta akibat tenda dan fasilitas kegiatan yang rusak tertimpa batang pohon. Setelah area dinyatakan aman, lokasi kembali dibuka secara terbatas bagi warga dengan pengawasan aparat setempat.
Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, memberikan apresiasi atas kesigapan personel Polsek Kapetakan. “Kehadiran cepat petugas di lokasi membuktikan kesiapan Polri dalam menghadapi situasi darurat dan bencana alam. Kerja sama lintas instansi seperti ini penting untuk memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Melalui kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera melaporkan situasi berisiko kepada pihak kepolisian melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851 agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.
(herwin)
