Fokus Kabar (Cirebon) - Goa Sunyaragi menjadi salah satu lokasi utama kegiatan Sakola Budaya 2025, sebuah program unggulan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX yang bertujuan mengenalkan generasi muda terhadap warisan budaya Jawa Barat melalui pendekatan edukatif dan kreatif.
Tahun ini, kegiatan yang mengusung tema "Budaya Kita, Inspirasi Generasi" diikuti oleh 100 peserta yang merupakan siswa dan siswi SMA dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Selama empat hari, para peserta diajak menjelajahi situs-situs cagar budaya, mengikuti workshop kreatif, serta mengekspresikan hasil pembelajaran mereka dalam bentuk karya seni, tulisan, video, hingga musik.
Pembukaan kegiatan dilaksanakan di Museum Pangeran Cakrabuana, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon.
Acara ini dihadiri oleh Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemendikbud RI, Dr. Restu Gunawan, Kepala BPK Wilayah IX, Retno Raswaty, S.S., M.Hum., serta Kadis Budpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, S.Sos., dan Sekdis Budpar Kabupaten Cirebon.
Pada hari kedua, peserta berkunjung ke Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, dan Goa Sunyaragi. Beragam kesenian tradisional ditampilkan, mulai dari Tayuban, Rampak Tari Topeng Kelana, hingga Wayang Wong, yang memperkaya wawasan peserta akan keberagaman budaya Cirebon.
Hari ketiga kegiatan berlangsung di Museum Topeng Balai Kota Cirebon, tempat peserta mempelajari simbolisme dan filosofi seni topeng.
Sementara hari keempat, ditutup di salah satu hotel di Kota Cirebon dengan sesi refleksi dan pameran karya hasil pembelajaran selama kegiatan.
Evan Fahmi Maulana, selaku Juru Pelihara (Jupel) Keraton Kacirebonan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
"Ini sangat bagus dalam mengenalkan peninggalan para leluhur kepada generasi muda, supaya terus ditanamkan cinta budaya.
Semoga cagar budaya kita tetap lestari sampai ke generasi mendatang," ujarnya.
Melalui Sakola Budaya 2025, diharapkan semangat pelestarian warisan budaya Jawa Barat dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menjaga, menghargai, serta mengembangkan kekayaan budaya bangsa.
( Als )





