Bersama Walikota Cirebon, Menko Zulkifli Hasan Pantau Fluktuasi Harga Komoditas Vital -->

Bersama Walikota Cirebon, Menko Zulkifli Hasan Pantau Fluktuasi Harga Komoditas Vital

Fokus Kabar
Friday, December 26, 2025 Last Updated 2025-12-26T12:35:13Z

Fokus Kabar (Kota Cirebon) -
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan kerja di Kota Cirebon pada Jumat (26/12/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pangan pokok di tingkat pasar tradisional serta gudang penyimpanan milik pemerintah menjelang pergantian tahun 2026.

Menko Zulkifli Hasan turut didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono, Wali Kota Cirebon Effendi Edo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambangi Pasar Jagasatru. Menko berinteraksi langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mengecek fluktuasi harga komoditas penting seperti beras, cabai, telur, hingga daging ayam. 

Berdasarkan pantauannya, ia menyebutkan bahwa kondisi pasar di Kota Cirebon saat ini berada dalam tren yang sangat positif.
​Dalam keterangannya di hadapan media, Zulkifli Hasan menyatakan rasa syukurnya atas kondisi harga yang terjaga. 


"Alhamdulillah, hasil pantauan kita di Pasar Jagasatru menunjukkan harga-harga stabil dan stok cukup. Beras melimpah, ikan bahkan berlebih. Untuk cabai, telur, dan ayam harganya turun. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi Tahun Baru nanti," ujar pria yang akrab disapa Zulhas tersebut.

​Menko Zulhas juga menekankan bahwa ketahanan pangan nasional saat ini berada dalam posisi yang kuat. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki cadangan yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik. 

"Khusus untuk beras, stok kita sangat melimpah. Kita memiliki surplus hingga 4,7 juta ton secara nasional, sehingga ketersediaan di pasar-pasar akan terus terjaga," tambahnya.


Senada dengan Menko Pangan, Wali Kota Cirebon, menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah pusat di daerah memberikan suntikan semangat bagi pemerintah kota untuk terus mengawal rantai distribusi pangan. 

Ia menegaskan bahwa Kota Cirebon siap bersinergi dengan seluruh pihak guna memastikan tidak ada lonjakan harga yang membebani masyarakat di akhir tahun.

​"Agenda pertama di Pasar Jagasatru tadi sangat krusial karena beliau ingin mendengar langsung suara dari pedagang. Kami di jajaran Pemkot Cirebon akan terus memantau setiap hari agar stok pangan tetap aman dan sangat aman sampai pergantian tahun nanti," jelasnya.

​Tak hanya meninjau pasar, rombongan juga bergerak menuju Gudang Bulog di Kota Cirebon. Di lokasi ini, Menko Pangan secara simbolis membagikan 250 bingkisan bantuan kepada para pengemudi ojek online (ojol) dari wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang berperan penting dalam ekosistem distribusi ekonomi.


Kepala Bulog Cabang Cirebon, Imam Mahdi yang turut mendampingi kunjungan tersebut menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan langkah antisipatif untuk menjaga kestabilan harga melalui program Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). 

Meskipun masa panen sudah mulai berkurang di penghujung tahun, Bulog memastikan distribusi ke pasar tradisional maupun ritel modern tetap berjalan maksimal.

​"Stok cadangan beras pemerintah (CBP) per hari ini berada di angka 153 ribu ton. Jumlah ini sangat aman. Kami juga rutin melakukan pemantauan pasokan agar penyaluran beras SPHP di Cirebon yang saat ini serapannya cukup tinggi tetap dapat memenuhi permintaan masyarakat," terangnya. 

(herwin)
Komentar

Tampilkan

Terkini