Fokus Kabar (Indramayu) - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Nasabah Karya Remaja Indramayu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar), Senin (15/12/2025). Mereka mendesak aparat penegak hukum segera menindaklanjuti dugaan kasus kredit macet di BPR Karya Remaja Indramayu yang disebut merugikan bank hingga miliaran rupiah.
Dalam aksi tersebut, massa membawa spanduk bertuliskan Usut Tuntas Kasus BPR Karya Remaja Indramayu dengan hastag #TangkapHelmi dan #AdiliHelmi yang mematik sorotan publik.
Nama Helmi mencuat sebagai pihak yang diduga terkait dengan kredit bermasalah tersebut. Massa menilai hingga kini proses hukum belum menunjukkan perkembangan signifikan.
.jpeg)
Salah satu peserta aksi menyampaikan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lambannya penanganan kasus yang menyangkut keuangan lembaga perbankan daerah.
Menurutnya, kredit macet di BPR Karya Remaja Indramayu berdampak langsung pada kepercayaan publik.
Aksi berlangsung tertib dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan massa maupun perkembangan penyelidikan kasus kredit macet tersebut. (TKH)
