38 Bhante Berangkat Dalam Perjalanan Spiritual dari Thailand ke Borobudur -->

38 Bhante Berangkat Dalam Perjalanan Spiritual dari Thailand ke Borobudur

Fokus Kabar
Thursday, February 6, 2025, February 06, 2025 WIB Last Updated 2025-02-06T07:50:35Z
stnting

masukkan script iklan disini

Fokus Kabar (Bangkok) - Ritual jalan kaki r
ibuan kilometer (Thudong) yang biasa di lakukan para Bhikkhu / Bhante yang melintasi empat negara yang ke 2 kalinya ke Indonesia.

Ritual jalan kaki awal start perjalanan spiritual jalan menempuh perjalanan sejauh 2.657 km  kaki para Bhikkhu/Bhante di mulai pada tanggal 06 februari 2025 dari Wat Phra Mahathat Woramawihan Provinsi Nakhon Si Thammarat Thailand dan akan berakhir atau finish di Candi Borobudur Kab. Magelang Provinsi Jawa Barat., Indonesia di perkirakan tanggal 12 Mei 2025.

Rombongan ini melakukan perjalanan sebagai bagian dari ritual suci dan upaya memperkuat hubungan keagamaan antara komunitas Buddhis di Thailand dan Indonesia.

Prabu Dias, Panglima Tinggi Laksa Agung Acara Nusantara sekaligus Sekjen Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nusantara, mengonfirmasi pelepasan ini. "Mereka mulai berjalan kaki pukul 08.00 pagi dari Bangkok menuju perbatasan Malaysia di Padang Besar," ungkapnya.

Di Malaysia, para biksu akan berjalan selama 30 hari menyusuri berbagai kota hingga mencapai Johor Bahru. Perjalanan berlanjut ke Singapura selama 12 hari, sebelum mereka menyeberang ke Batam sekitar 12-15 April 2025 menggunakan feri.

Setelah empat hari di Batam, rombongan akan terbang ke Jakarta untuk menghadiri acara bersama Kementerian Agama RI. Jika sesuai rencana, mereka akan dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur.


Puncak perjalanan ini berlangsung pada 12 Mei 2025 dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur. Sebelum itu, para biksu akan menjalani prosesi sakral, seperti mengambil api abadi di Mrapen (10 Mei) dan air suci di Umbul Jumprit (11 Mei).


Perjalanan Tudong 2025 ini didampingi oleh Ketua Umum Panitia Williardji, Ketua Pelaksana Harian Romo Hasan, dan Sekretaris Umum. Upacara pelepasan di Bangkok juga dihadiri oleh Lumpho, biksu tertinggi di Kerajaan Thailand.

"Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar perjalanan ini berjalan lancar. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang toleran," kata Prabu Dias.

(herwin)
Komentar

Tampilkan

Terkini