masukkan script iklan disini
Fokus Kabar (Cirebon) - Dengan ada nya Berita viral tentang dana desa membuat hati kami merinding Dan prihatin, berita yang di tulis oleh media anti korupsi adalah sebuah fenomena yang luar biasa di akhir tahun 2024 dan di awal tahun 2025,tentang ada nya Tim Tipikor secara estafet mendatangi dan memeriksa para kepala Desa/kuwu yang di duga korupsi Dana Desa yang nilai pagunya ratusan juta bahkan miliaran,yang bersumber dari berita yang diangkat oleh salah satu media online, benarkah berita tersebut ,
Saat kami mendatangi beberapa kuwu yang terdampak,untuk konfirmasi dan klarifikasi terkait dengan pemberitaan tersebut salah satu Kuwu menyatakan heran kok bisa tiba tiba muncul berita yang tidak merasa ada media yang datang wawancara untuk konfirmasi tentang penggunaan anggaran dari pemerintah baik itu DD,Add,Banprov dan sebagainya.Dampak dari pemberitaan tersebut membuat kegaduhan di masyarakat 412 desa,di samping dampak sosial juga berdampak moral dan kinerja yang terganggu. Sabtu 08/02/2025
Bahkan ada anak Kuwu yang tidak mau sekolah karena diejek teman teman nya bahwa bapaknya korupsi dana desa dari kejadian yang viral ini sudah saatnya Ketua FKKC dengan jajarannya mengambil langkah perspektif dan terarah untuk mencari sumber masalah dengan bermusyawarah bersama dan berkordinasi dengan insansi terkait bakhan minta arahan dan wejangan dari pimpinan untuk bagaimana menyikapi permasalahan ini untuk dan bagaimana para Kuwu merasa aman dan nyaman dalam bekerja,tidak terganggu dengan berita berita yang sebenarnya tidak merasa apa yang dituduhkan dalam dugaan korupsi tersebut kata Asep
Masih Asep menghimbau agar para Kuwu Akhirnya apa yang terjadi terhadap para kuwu yang terkena frame berita korupsi merasa was was dan gelisah dan ada kekhawatiran tentang kapan giliran pemeriksaan oleh Tipikor Untuk para Kuwu kami menghimbau untuk menanggapi dengan tenang,senyum dan tetap bekerja sesuai aturan tutup nya (uki)