masukkan script iklan disini
Fokus Kabar (Cirebon) - Sebanyak 38 biksu Thudong dari berbagai negara Asia Tenggara menggelar ritual pembacaan Paritta di Markas Agung Macan Ali, Cirebon, sebagai penghormatan terakhir untuk mendiang Ratu Ida. Kegiatan sakral ini berlangsung khidmat dan penuh nuansa spiritual. Selasa, 29/04/25
Paritta merupakan doa-doa suci dalam tradisi Buddhis yang dibacakan untuk memberikan kedamaian, perlindungan, dan penghormatan, khususnya bagi mereka yang telah wafat. Doa-doa ini dibacakan oleh para biksu dalam suasana hening dan penuh penghormatan.
Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Prabu Diaz, menyambut langsung para biksu dan menyatakan bahwa prosesi ini merupakan bentuk penghormatan lintas keyakinan yang mencerminkan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan.
"Kami merasa terhormat bahwa para biksu Thudong menyempatkan diri mampir dan mendoakan Ratu Ida. Ini adalah bukti bahwa cinta dan doa melampaui batas budaya dan agama," ujar Prabu Diaz
Para biksu Thudong saat ini sedang dalam perjalanan spiritual dari Thailand menuju Candi Borobudur, dan kunjungan mereka ke Cirebon merupakan bagian dari rute ziarah suci tersebut.
Ratu Ida, yang dikenal karena peran pentingnya dalam pelestarian budaya dan spiritualitas Nusantara, wafat beberapa waktu lalu dan masih dikenang oleh banyak pihak.
(herwin)
