masukkan script iklan disini
Fokus Kabar (Kota Cirebon) - Komisi I DPRD Kota Cirebon meminta pemerintah daerah agar memfasilitasi kebutuhan dasar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon. Sebab, saat ini kondisinya memprihatinkan.
Hal itu disampaikan jajaran Komisi I DPRD saat meninjau langsung kantor Dinas Damkar Kota Cirebon di Jalan Terusan Pemuda, Kel. Sunyaragi, Kec. Kesambi. Menurutnya, kebutuhan dasar Dinas Damkar seharusnya mampu dipenuhi pemda.
Terlihat, kondisi gedung sudah tidak memprihatinkan, fasilitas istirahat petugas dan kurang terpeliharanya armada mobil pemadam.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno SH menilai, jangan sampai kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi justru menghambat kinerja petugas pemadam dan penyelamatan.
“Kami telah meninjau, bahwa kebutuhan dasar Dinas Damkar sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah. Sehingga jangan sampai ketika merka beristirahat dan beraktivitas malah terganggu,” kata Agung.
Agung juga meminta kepada Dinas Damkar Kota Cirebon agar menginventarisir kebutuhan apa saja yang menjadi prioritas. Sebab, hingga saat ini belum ada unit penyelamat di Dinas Damkar Kota Cirebon.
“Tentunya kami akan sampaikan ini kepada Walikota Cirebon agar memperhatikan kebutuhan tersebut. Apalagi, saat ini masyarakat tren lapor Damkar. Maka dari itu SDM Damkar harus prima,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Damkar Kota Cirebon Nurjaman menghitung ada sebanyak 200 personil yang aktif bertugas. Selain itu, kendati ada sembilan armada, hanya enam unit yang saat ini masih beroperasi dengan baik.
“Damkar saat ini sebanyak 200 personel dengan sembilan armada, namun hanya enam yang beroperasi. Itu pun ada dua armada yang perlu perbaikan,” kata Nurjaman.
Hadir dalam peninjauan tersebut Sekretaris Komisi I Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna, serta anggota Komisi I DPRD yaitu Andi Riyanto Lie, Ruri Tri Lesmana, Imam Yahya Sfil Msi, dan Anita Tri Handayani.
(herwin)