-->

Polres Ciko dan TNI Razia Stasioner, Sasar Sajam, Miras, dan Narkoba

Fokus Kabar
Sunday, June 15, 2025, June 15, 2025 WIB Last Updated 2025-06-15T09:25:10Z
stnting

masukkan script iklan disini

Fokus Kabar (Cirebon) - Polres Cirebon Kota (Polres Ciko) bersama unsur TNI kembali menggelar razia stasioner di sejumlah titik strategis dalam wilayah hukum Kota Cirebon, Sabtu malam (14/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta menekan peredaran senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), dan narkoba.


Razia dimulai sejak pukul 21.00 WIB dengan melibatkan puluhan personel gabungan dari Polres Ciko, Kodim 0614/Kota Cirebon, serta Satpol PP. Sasaran utama operasi ini adalah kendaraan roda dua dan empat yang melintas di titik-titik rawan kriminalitas.

Kegiatan ini menyasar senjata tajam (Sajam), minuman keras (Miras), dan Narkoba. Razia dilakukan gabungan bersama unsur TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.

Operasi dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si bersama dengan Walikota Cirebon dan Dandim 0614 Kota Cirebon. Kapolres menyebut razia dilakukan setiap malam dengan pola acak baik waktu maupun lokasi.

"Kami lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pengendara untuk mencegah peredaran Narkoba, Sajam, dan Miras. Ini bagian dari upaya kami menjaga keamanan masyarakat," ujar Kapolres.

Apel pra tugas digelar di Balaikota Cirebon dan diikuti jajaran Forkopimda, TNI-Polri, Satpol PP, serta unsur dari Korem dan Lanal. Usai apel, tim gabungan menyebar ke berbagai titik rawan.

"Tidak ada penilangan surat-surat kendaraan. Kami murni fokus pada pencegahan peredaran Narkoba, Sajam, dan Miras," ujar AKBP Eko.

Pemeriksaan dilakukan di kawasan GOR Bima, Jalan Sutomo, Lapas Kesambi, serta Jalan Terusan Pemuda. Petugas menemukan sejumlah pemuda membawa Miras, tembakau sintetis, dan atribut yang diduga terkait geng konten.


Sebanyak 77 botol Miras, satu paket tembakau sintetis, serta delapan kaos bertuliskan "Cirebon Ilusi" diamankan. Tim juga menyita 2 unit ponsel milik remaja yang merupakan admin tawuran konten.


Para pelanggar yang diamankan berasal dari berbagai daerah, sebagian besar masih berusia remaja. Mereka terbukti membawa Sajam, atau Narkoba diproses hukum, sedangkan yang melanggar langsung didata dan dibina untuk mencegah pelanggaran berulang.

Razia akan terus dilaksanakan secara rutin. "Kami akan bertindak tegas dan terukur sesuai ketentuan terhadap pelanggaran hukum," tegas Kapolres.


(herwin)
Komentar

Tampilkan

Terkini