Fokus Kabar (Kota Cirebon) - Memasuki bulan Agustus, warga masyarakat Pegambiran Harmoni Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon telah mempersiapkan semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80. Perayaan tersebut bagian dari cinta tanah air dan menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana HUT Kemerdekaan RI ke'80 Tahun 2025 Pegambiran Harmoni, Didi Sunardi didampingi Sekretaris Panitia Aditiya Suraya dan Koordinator Lomba Septian, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam upaya meningkatkan keakraban dan kebersamaan serta silaturahmi antar warga Pegambiran Harmoni dan juga menumbuhkan rasa nasionalisme , patriotisme serta cinta tanah air, karena cinta tanah air bagian dari iman, selain itu dalam upaya menyalurkan semangat positif melalui kegiatan lomba serta pentas seni.
Selain itu juga akan dilaksanakan Pawai Obor Kemerdekaan dan malam Tasyakuran sebagai rasa syukur atas nikmat Kemerdekaan serta melakukan sedekah bumi sebagai upaya tolak bala agar kompleks Pegambiran Harmoni dijauhkan dari segala marabahaya dan musibah, tandas Didi Sunardi yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia [ DMI ] Kota Cirebon.
Sementara itu Sekretaris Panitia Pelaksana Aditiya Suraya, menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar berbagai perlombaan yang menarik untuk anak anak dan orang tua bapak dan ibu yang akan dimulai sejak tanggal 9 sd 23 Agustus 2025, dimana hampir 20 jenis lomba yang disediakan untuk warga Pegambiran Harmoni. Dimana malam puncak acara HUT RI KE-80 akan dilaksanakan pada hari Sabtu Malam Minggu 23 Agustus 2025.
Harapan nya bahwa melalui momentum Hari Kemerdekaan yang ke 80 ini kita dedikasikan ilmu dan amal kita untuk kemajuan bangsa dan negara. Dedikasi tersebut tak terbatas ruang dan waktu. Seluruh potensi yang kita miliki mari bersatu paduan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera sebagai mana Tema " Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju ".
Yang diselaraskan dengan tema Panitia Pelaksana yaitu " Bersatu dalam perjuangan, Berdaulat dalam tindakan, Harmonis dalam pergaulan serta Rukun dan guyub dalam bermasyarakat ", tandas Didi Sunardi.
(herwin)