Fokus Kabar (Cirebon) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Bapak Taufiq Hadi Sutrisno dan dihadiri oleh 11 anggota Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu. Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai penguatan akses kredit dan pembiayaan dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Indramayu. Cirebon, 26 September
Dalam pertemuan tersebut, Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, menyampaikan bahwa OJK senantiasa mendorong peran sektor jasa keuangan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah, termasuk sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat Indramayu.
“Kami menyambut baik kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu. Sinergi dan kolaborasi antara OJK dengan para pemangku kepentingan, termasuk DPRD, sangat penting untuk memperluas akses keuangan, mendorong pembiayaan produktif, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Agus Muntholib.
Lebih lanjut, Agus Muntholib menjelaskan bahwa Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah dengan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di wilayah kerja Kantor OJK Cirebon. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku usaha di sektor pertanian, terhadap pembiayaan produktif yang terjangkau. OJK Bersama perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya terus mendorong agar penyaluran KUR dapat semakin tepat sasaran, mendukung peningkatan produktivitas, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu, Taufiq Hadi Sutrisno, mengapresiasi komitmen OJK dalam mendukung pembiayaan sektor pertanian. Menurutnya, peran OJK sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan masyarakat, khususnya petani, dengan lembaga jasa keuangan.
“Pertanian merupakan sektor vital bagi Kabupaten Indramayu. Dengan adanya dukungan OJK, kami berharap akses kredit dan pembiayaan bagi para petani dapat semakin mudah, terjangkau, dan tepat sasaran. DPRD siap bersinergi dengan OJK dalam mendorong kebijakan dan program yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan petani,” ungkap Taufiq Hadi Sutrisno.
OJK menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, DPRD, perbankan, serta lembaga jasa keuangan lainnya dalam merancang solusi pembiayaan yang adaptif dan sesuai kebutuhan petani melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan, OJK juga berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat agar lebih mudah mengakses layanan keuangan formal.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi lintas pihak untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian, memperluas pembiayaan sektor riil, dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indramayu.
Sebagai komitmen OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan serta terus tumbuh stabil berkelanjutan, Kantor OJK Cirebon juga berkomitmen untuk menjaga prinsip tata kelola yang baik dan menerapkan Program Pengendalian Gratifikasi. OJK Cirebon melarang seluruh stakeholders/rekanan/mitra kerja OJK Cirebon untuk memberikan hampers/hadiah/parsel dalam bentuk apapun kepada seluruh jajaran OJK Cirebon. Dukungan dari seluruh pihak menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan berintegritas.
