Fokus Kabar (Cirebon) - Suasana malam di Prabayaksa Keraton Kacirebonan terasa begitu semarak dan penuh makna. Lantunan gamelan berpadu dengan gemulai tarian tradisional dalam Pentas Seni Bulanan Sanggar Seni Sekar Pandan, yang kali ini tampil lebih megah dari biasanya. Cirebon, 8 November 2025
Kegiatan rutin yang umumnya digelar di panggung budaya sanggar, kali ini hadir dengan suasana istimewa di lingkungan Keraton Kacirebonan, menghadirkan nuansa sakral sekaligus artistik yang memukau para penonton.
Pentas bulanan ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pelatihan mental bagi siswa-siswi Sanggar Seni Sekar Pandan.
Melalui kegiatan ini, para penari muda diasah untuk tampil percaya diri di hadapan publik, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya tradisional.
Tidak hanya diisi oleh penampilan para siswa, acara juga terbuka untuk umum dan melibatkan sejumlah sanggar dari Kota dan Kabupaten Cirebon, bahkan beberapa peserta datang dari luar daerah.
Mereka turut memeriahkan malam tersebut dengan beragam kesenian khas, seperti Tari Topeng, Tari Blantek, dan Tari Jaipong, yang membuat suasana semakin hidup dan berwarna.
Pertunjukan dibuka dengan Tari Topeng Panji yang dibawakan oleh kelas kecil Sanggar Sekar Pandan. Gerak luwes dan ekspresi ceria para penari cilik sukses mencuri perhatian penonton.
Riuh tepuk tangan menggema dari ratusan pengunjung yang memadati area Prabayaksa.
Selain area pentas, di lingkungan Keraton Kacirebonan juga terdapat Kafe Pawon Bogana, yang turut menjadi daya tarik bagi pengunjung.
Para tamu yang bersantai di Pawon Bogana tampak menikmati sajian kuliner khas sambil disuguhkan pemandangan pentas seni tradisional yang berlangsung tak jauh dari area kafe.
Sementara itu, Nur Mohamad Jupriana dari Sanggar Klapa Jajar mengapresiasi konsistensi Sekar Pandan dalam menjaga dan mengembangkan seni tradisional di tengah arus modernisasi.
“Acara seperti ini sangat luar biasa. Pentas bulanan bukan sekadar hiburan, tapi bentuk nyata pelestarian budaya Cirebon. Saya salut dengan Sekar Pandan yang terus konsisten membina generasi muda agar mencintai seni tradisi,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga malam itu berjalan meriah dan penuh apresiasi. Lampu temaram keraton berpadu dengan alunan gamelan menciptakan suasana yang magis, membuat penonton seolah diajak menelusuri masa keemasan seni Cirebon tempo dulu.
Melalui pentas ini, Sanggar Seni Sekar Pandan berharap semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang mencintai dan turut melestarikan seni budaya lokal sebagai warisan luhur bangsa.
( Als )





