masukkan script iklan disini
Fokus Kabar (Gunung Kuda, Jawa Barat) - Warga yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Kuda kembali dikejutkan oleh peristiwa tanah longsor yang terjadi pada Jumat dini hari (31/5).
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya kejadian alam itu sendiri, melainkan sebuah kepercayaan lama yang kembali mencuat: suara hewan kijang yang terdengar sebelum bencana terjadi.
Menurut beberapa warga, sesaat sebelum longsor, terdengar suara kijang meraung di sekitar lereng gunung. Hal ini sontak mengingatkan mereka pada mitos turun-temurun yang menyebutkan bahwa suara kijang merupakan pertanda akan terjadinya pergeseran tanah atau longsor.
"Saya dengar suara kijang malam itu, padahal biasanya tidak pernah ada suara binatang seperti itu. Tidak lama setelahnya, tanah di lereng barat longsor," ujar BD (60), warga Kampung Bobos, yang sudah puluhan tahun tinggal di daerah Gunung Kuda.
Kepercayaan ini ternyata sudah mengakar lama di masyarakat sekitar. Konon, hewan liar seperti kijang memiliki insting tajam terhadap perubahan alam, termasuk pergerakan tanah atau getaran bawah tanah yang tidak terdeteksi oleh manusia.
Gunung Kuda sendiri dikenal sebagai daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan. Kontur tanah yang labil dan aktivitas manusia yang tidak terkontrol di kawasan lereng menjadi pemicu utama bencana ini.
Meski belum terbukti secara ilmiah, mitos tentang suara kijang sebelum longsor tetap hidup di tengah masyarakat. Bagi sebagian orang, suara itu bukan sekadar pertanda, tapi juga peringatan agar manusia lebih menghargai alam.
(herwin)