Fokus Kabar (Indramayu) - Kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Indramayu Jawa Barat tepatnya di Desa Singakerta blok Tegal Semaya melakukan pembangunan saluran irigasi perairan persawahan secara mandiri.
Program pembangunan irigasi Swadaya ini menggunakan uang pribadi ini merupakan gagasan dari ketua kelompok tani Sri Merta, Rasnawi.
Ketua Kelompok Tani, Rasnawi mengungkapkan, pihaknya selepas adanya konversi lahan pertambakan menjadi sawah menggunakan alat berat berupa Exskavator (Beko) diwilayahnya. Pihaknya, langsung memikirkan tentang harus ada saluran irigasi di area tersebut. Sehingga secara swadaya Poktan Sri Merta melalui media alat berat excavator mengeruk lahan persawahan kurang lebihnya sepanjang 1 kilometer.
" Memang di wilayah kami ini sangat membutuhkan saluran air guna menunjang kebutuhan para petani untuk kesuksesan panen," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (22/07/2025).
Selain itu kata Rasnawi, petani Singakerta khususnya diblok Tegal semaya sangat darurat membutuhkan adanya jembatan penghubung untuk memudahkankan akses para petani.
" Jadi dulu sudah ada jembatan satu satunya untuk melewati area itu namun kondisinya saat ini telah rapuh dan harus segera mungkin untuk dilakukannya pembangunan," katanya .
Lebih lanjut, apabila pemerintah tidak memberikan anggaran, maka pihaknya akan membangunnya secara swadaya. " Jadi mau tidak mau harus dibangun, namun kami juga membutuhkan uluran tangan dari pihak pemerintah, " tegasnya.
Diketahui bahwa Rasnawi alias mang Awi ini merupakan ketua kelompok tani Sri Merta yang baru di lantik secara aklamasi (pemilihan terbanyak) disaksikan oleh Kepala Desa Singakerta, Urip periode 2025-20230.
Sosok ini juga menurut petani setempat, merupakan seseorang yang digadang-gadang mampu untuk membantu program pemerintah di bidang pertanian diwilayah menjadi lebih baik dengan sarana dan prasarana pertanian yang menunjang kebutuhan para petani. (tkh)