Fokus Kabar (Cirebon) - Untuk mengenalkan budaya Cirebon sekaligus meningkatkan sektor pariwisata daerah, Lembaga Kebudayaan Cirebon (LKC) bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Cirebon, akan menyelenggarakan Event Akbar bertajuk Festival Cirebon 2025 yang akan berlangsung pada 2–4 Agustus 2025 mendatang.
Festival Cirebon 2025 ini mengusung tema "Budaya Datan Sirna Ngarah Hayuning Jagat Bhuwana" yang mencerminkan semangat menjaga warisan leluhur sekaligus mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Cirebon ke tingkat nasional dan internasional.
Sejumlah rangkaian acara seperti: Kirab Batik Nusantara (2/8/2025), Pameran Batik Nusantara, Pameran Multi Produk (3/8/2025), Pentas Kesenian Cirebon dan Duta Propinsi (3-4/8/2025).
Lembaga Kebudayaan Cirebon, tahun 2025 ini kembali menghadirkan Pagelaran Kolosal Seni Drama Gending Tari dan Lagu (Sendragentala), kali ini mengangkat tema legenda Menjangan Wulung yaitu Glemegar Manglayange Memolo Sang Cipta Rasa (2 Agustus 2025).
Ketua Panitia Festival Cirebon 2025 yang juga Ketua Lembaga Kebudayaan Cirebon, Andrian Rahardjo, menegaskan bahwa Festival Cirebon 2025 bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk konkret revitalisasi nilai-nilai budaya.
“Ini adalah momentum untuk menguatkan identitas budaya Cirebon sekaligus meningkatkan pariwisata Cirebon", ungkapnya saat ditemui di Sekretariat Festival Cirebon, Selasa,(29/7/2025).
Rencananya, Festival Cirebon 2025 akan menampilkan berbagai acara diantaranya kesenian tradisional yang hampir punah, seperti Sintren, Berokan, Kuda Lumping dan Macapat.
Seluruh pengisi acara adalah dari sanggar-sanggar kesenian yang ada di Cirebon. Disamping peran aktif tokoh-tokoh seni budaya Cirebon dalam pementasan Sendragentala.
Tokoh nasional Cirebon yang juga Anggota Komisi II DPR RI Prof. Rokhmin Dahuri menyambut positif penyelenggaraan Festival Cirebon tersebut. Rokhmin mengatakan Festival Cirebon sebagai role model pengembangan wisata berbasis budaya.
“Event ini bukan hanya untuk mengenalkan budaya, tapi juga menjadi strategi pemulihan sektor ekonomi melalui pariwisata kreatif,” ujarnya
Dengan estimasi ribuan pengunjung, Festival Cirebon 2025 diharapkan mampu menjadi ikon budaya tahunan yang memperkuat posisi Cirebon sebagai heritage city di Indonesia.
Lembaga Kebudayaan Cirebon pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung dan merayakan warisan budaya yang adiluhung ini.
Festival Cirebon 2025 ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi II DPR RI Prof.
Rokhmin Dahuri yang didampingi oleh Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardana pada tanggal 2 Agustus 2025 hingga 4 Agustus 2025. ( Als )