Fokus Kabar (Kota Cirebon) - Festival Cirebon 2025 yang dinantikan masyarakat dan pecinta budaya Nusantara akan resmi dibuka pada Sabtu, 2 Agustus 2025 di Alun-Alun Kejaksan, Kota Cirebon. Acara pembukaan ini akan semakin istimewa dengan kehadiran dan pembukaan secara resmi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana.
Kedatangan Menteri Pariwisata diharapkan menjadi pendorong semangat bagi pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata daerah, khususnya di wilayah Ciayumajakuning dan Jawa Barat pada umumnya.
"Festival Cirebon merupakan panggung budaya yang bukan hanya memperkenalkan kekayaan seni lokal, tetapi juga mendorong tumbuhnya pariwisata yang berbasis kearifan lokal. Saya merasa terhormat untuk hadir dan membuka langsung kegiatan ini," ujar Menteri Widiyanti Putri Wardhana dalam pertemuan dengan Panitia Festival Cirebon 2025 di kantor Kementerian Pariwisata RI, Rabu(29/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, S.Sos, menyampaikan rasa bangga atas perhatian pemerintah pusat terhadap kemajuan budaya dan pariwisata di Cirebon.
"Ini momentum yang luar biasa bagi masyarakat Cirebon. Hadirnya Ibu Menteri adalah bentuk nyata bahwa potensi budaya kita diakui dan patut dikembangkan secara nasional," ungkap Agus saat konferensi pers di kantor Kementerian Pariwisata RI.
Festival Cirebon 2025 yang digagas oleh Lembaga Kebudayaan Cirebon (LKC) akan berlangsung selama tiga hari, dari 2 hingga 4 Agustus 2025, menampilkan berbagai kegiatan diantaranya Kirab Batik Nusantara, Pameran Batik Nusantara, Pameran Multi Produk, Pentas Seni Budaya hingga pentas Sendragentala Glemegar Manglayange Memolo Sang Cipta Rasa yang menjadi ikon pertunjukan tahun ini.
Ketua Panitia Festival Cirebon 2025 yang juga Ketua Lembaga Kebudayaan Cirebon, Andrian Rahardjo menyebutkan bahwa Festival Cirebon tahun ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tetapi juga ajang strategis memperkenalkan kekuatan ekonomi kreatif berbasis tradisi.
"Kami ingin budaya tidak hanya dipentaskan, tetapi juga menghidupi. Dengan dukungan Kementerian Pariwisata RI, Pemerintah Propinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Cirebon kami optimis Cirebon bisa menjadi simpul budaya nasional yang patut diperhitungkan," tegas Andrian.
Ribuan pengunjung dari berbagai daerah diprediksi akan memadati Alun-Alun Kejaksan selama festival berlangsung, menjadikan Cirebon sebagai magnet pariwisata baru di Jawa Barat bagian timur.
( Als )