Keris Ki Juru Mudi, Pusaka Sultan Pertama Keraton Kacirebonan yang Menjadi Penunjuk Arah dari Ambon ke Cirebon -->

Keris Ki Juru Mudi, Pusaka Sultan Pertama Keraton Kacirebonan yang Menjadi Penunjuk Arah dari Ambon ke Cirebon

Fokus Kabar
Thursday, October 2, 2025 Last Updated 2025-10-02T05:08:22Z

Fokus Kabar (Cirebon) - Keraton Kacirebonan menyimpan berbagai benda pusaka yang sarat sejarah dan makna filosofis. Salah satunya adalah Keris Ki Juru Mudi, pusaka ageman Sultan pertama Keraton Kacirebonan, Pangeran Amiril Mukminin Muhammad Chaerudin II, yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Raja Kanoman.


Keris ini memiliki nilai historis yang tinggi. Menurut catatan sejarah, Pangeran Raja Kanoman selalu membawa keris tersebut ke manapun ia pergi sebagai ageman atau pusaka pribadi. Bahkan ketika beliau diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda ke Benteng Viktoria, Kepulauan Ambon, keris Ki Juru Mudi tetap setia mendampingi.


Keistimewaan pusaka ini kian terasa saat masa kepulangan dari pengasingan. Konon, keris Ki Juru Mudi dipercaya menunjukkan arah perjalanan dari Ambon menuju pantai Cirebon, sehingga menjadi penunjuk jalan kembalinya Pangeran Raja Kanoman ke tanah leluhurnya.


Ketua Unit Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan, Elang Iyan Ariffudin Dendabrata, menjelaskan bahwa hingga kini keris pusaka tersebut masih tersimpan dengan baik.

"Keris Ki Juru Mudi tetap dirawat secara turun-temurun. Perawatannya dilakukan dengan cara dijamas atau dimandikan sekali dalam setahun, tepatnya setiap peringatan 1 Maulid, sebagai bentuk penghormatan sekaligus menjaga nilai sakralnya," ungkap Elang Iyan.


Keris Ki Juru Mudi bukan hanya simbol kekuatan seorang sultan, melainkan juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Cirebon, khususnya perjuangan dan pengasingan Pangeran Raja Kanoman.


Hingga kini, pusaka tersebut tetap dijaga sebagai warisan budaya yang memperkuat identitas Keraton Kacirebonan dan masyarakat Cirebon. ( Als )
Komentar

Tampilkan

Terkini