Fokus Kabar (Cirebon) - Pemerintah Kota Cirebon menyambut energi baru dari para pengusaha muda yang resmi dilantik sebagai pengurus BPC HIPMI Kota Cirebon Masa Bakti 2025–2028. Di tengah pesatnya pergeseran tren ekonomi dan teknologi, Pemkot menantikan hadirnya terobosan-terobosan segar dari HIPMI untuk mendorong produk unggulan daerah naik kelas, dari batik hingga kuliner dan kerajinan, agar mampu menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada kepengurusan baru HIPMI. Ia menambahkan bahwa kehadiran Pemerintah Kota pada momentum ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap peran generasi muda sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Atas nama Pemerintah Kota Cirebon, saya menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan Pengurus BPC HIPMI Kota Cirebon Masa Bakti 2025–2028. Ini adalah babak baru yang menegaskan bahwa semangat kewirausahaan di Kota Cirebon tidak pernah padam,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Wakil Wali Kota mengingatkan bahwa Kota Cirebon saat ini berada pada arus kompetisi ekonomi global yang terus berubah. Dengan posisi geografis yang strategis dan potensi ekonomi yang besar, menurutnya, HIPMI memiliki peran penting dalam mengoptimalkan peluang tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemkot sangat menantikan gebrakan HIPMI untuk mengangkat produk-produk unggulan Cirebon ke tingkat yang lebih tinggi.
“Pengusaha muda adalah agen perubahan yang paling gesit, terutama dalam inovasi dan digitalisasi,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa pasar digital yang tanpa batas kini membuka peluang yang sama besar bagi pelaku usaha lokal. Selain sektor UMKM, potensi ekonomi kreatif berbasis budaya lokal juga diyakini dapat tumbuh lebih dinamis dengan keterlibatan HIPMI, mulai dari startup digital hingga industri pariwisata.
“Kami berharap teman-teman HIPMI menjadi jembatan bagi batik, kuliner, dan kerajinan khas Cirebon agar mampu bersaing dan meningkatkan serapan di pasar internasional,” katanya.
Wakil Wali Kota juga menyebut bahwa HIPMI memiliki kekuatan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif. Menurutnya, keberadaan HIPMI mampu merangkul lebih banyak generasi muda melalui pelatihan dan pendampingan yang melahirkan wirausaha baru.
“Tentu saja, seluruh upaya ini harus berjalan di atas kemitraan strategis dengan Pemerintah Kota. Kami membutuhkan masukan yang konstruktif dan kritis dari HIPMI dalam merumuskan kebijakan yang ramah investasi dan pro-UMKM,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyambut baik penandatanganan MoU antara HIPMI dengan sejumlah mitra strategis, termasuk JNE, Medimas, RRI, dan Bentani serta mitra lainnya. Kolaborasi ini disebut sebagai cerminan cara kerja bisnis modern yang mengedepankan sinergi. Ia berpesan kepada Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cirebon, Hiysam Suleiman, beserta jajaran pengurus, agar menjadikan periode kepengurusan ini sebagai masa emas kolaborasi lintas sektor.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat dan mempermudah proses perizinan usaha, guna memastikan iklim investasi yang lebih kondusif. “Ingatlah, seorang pengusaha muda adalah pahlawan ekonomi masa depan. Kami percaya di tangan para pengurus HIPMI, ekonomi Kota Cirebon akan semakin maju, tangguh, dan berdaya saing,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Cirebon, Hisyam Suleiman, menyampaikan bahwa kepengurusan baru ini akan menjadi rumah bersama bagi para pengusaha muda dari berbagai latar belakang.
“HIPMI terbuka untuk semua. Ada yang bergerak di bidang hukum, ada kreator digital, ada pengusaha sektor jasa. Kami tidak terpaku pada usaha berbasis proyek; yang terpenting adalah semangat membangun,” ungkapnya.
Hisyam juga menegaskan komitmen HIPMI dalam membangun kolaborasi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan. Ia ingin HIPMI menjadi jembatan antara pengusaha, pemerintah, dan investor agar lebih banyak peluang masuk ke Kota Cirebon.
"Di HIPMI siapa pun bisa berkembang—menjadi pengusaha, akademisi, bahkan politisi. Yang penting apinya dijaga, jangan sampai padam,” pungkasnya.
(herwin)





