Fokus Kabar (Indramayu) - Polemik sampah yang terus menggunung di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu telah menggelontorkan anggaran guna penanggulangan baik dari pencemaran lingkungan sekaligus penataan hingga pemeliharaan armada truk pengangkut sampah, hal itu tentunya penunjang sarana mekanisme didalamnya.
Akan tetapi fakta di lapangan masih banyak tumpukan sampah yang terendap di bak bak sampah hingga pinggir pinggir jalan belum juga di angkut, mirisnya lagi masyarakat desa atau lingkungan penyangga sehari-hari nya harus menghisap hembusan bau busuk sampah berasal dari TPA yang terbawa hilir angin sepanjang wilayah kecamatan Sindang, kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, yakni Desa Sindang, Terusan, Dermayu, hinga wilayah kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu.
Seperti yang disampaikan oleh Edi Sutarno warga Desa Terusan, " Jika musim angin barat maka hembusan bau busuk sudah menjadi konsumsi aroma sehari- hari dan tentunya bagi kami warga setempat sangat mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan semua, bagi mereka yang terbiasa mungkin saja di anggap hal biasa, lalu kemana kinerja pihak dinas terkait. Ujarnya kepada awak media saat ditemui di rumahnya sabtu 9/11/2025
Di lain sisi pihak Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) pejabat atau kabid yang membidangi persampahan sulit untuk di temui hingga komunikasi Via Headphone pun low respon. Hingga berita ini di terbitkan pihaknya masih belum memberikan tanggapan atau klarifikasi lebih lanjut. (jani)



