Masjid Pangeran Cuci Manah, Harmoni Ibadah dan Tradisi Jumatan Berkah di Jagasatru -->

Masjid Pangeran Cuci Manah, Harmoni Ibadah dan Tradisi Jumatan Berkah di Jagasatru

Fokus Kabar
Friday, September 26, 2025 Last Updated 2025-09-26T12:37:48Z

Fokus Kabar (Cirebon) - Di tengah padatnya Kota Cirebon, ada satu tempat yang selalu memberi kesejukan hati dan teduhnya jiwa: Masjid Pangeran cuci Manah di Jalan cucimanah RW 03, Kelurahan Jagasatru. Masjid yang dinaungi pepohonan besar ini bukan hanya menjadi rumah ibadah, tapi juga ruang kebersamaan dan berbagi.


Sejak azan berkumandang, masjid ini tak pernah sepi. Lima waktu selalu ada jamaah, dan setiap Jumat, halaman masjid dipenuhi masyarakat dari berbagai kalangan. Di dalamnya, tersimpan pula jejak sejarah Islam Cirebon: makam keramat Pangeran Sapu Jagat, tokoh agama yang dikenal menyebarkan syiar di masa lampau.


Lebih dari sekadar tempat salat, masjid ini punya tradisi unik yang ditunggu-tunggu jamaah: Jumatan Berkah. Seusai khotbah dan doa, jamaah disuguhi hidangan yang beragam. Ada nasi kuning hangat, buah-buahan segar, es manis, hingga jajanan sederhana. Semua tersaji dari hasil donasi warga sekitar dan para dermawan dari luar wilayah.


"Alhamdulillah, Jumatan Berkah ini bukan sekadar makan bersama. Kami ingin anak-anak merasa betah di masjid, belajar ibadah sejak dini, dan terhindar dari pergaulan negatif," ujar Moh Yasin, pengurus masjid dengan wajah sumringah.


Bagi warga, kegiatan ini punya makna tersendiri. Lie , salah satu jamaah, mengaku selalu merasa tenteram setiap kali datang. "Suasananya adem, apalagi habis salat bisa makan bareng. Rasanya seperti keluarga besar," ucapnya.


Di balik kesederhanaannya, tradisi ini menjadi magnet silaturahmi. Masjid Pangeran Suci Manah berhasil memadukan ibadah, kebersamaan, dan nilai sosial yang terus hidup dari generasi ke generasi.

(Als)

Komentar

Tampilkan

Terkini